Kata Kata Bijak dan Puisi Buya Hamka - Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah adalah seorang sastrawan Indonesia, sekaligus ulama, ahli filsafat, dan aktivis politik, Buya Hamka dilahirkan di SUNGAI BATANG, TANJUNG RAYA, ABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT. Pada tanggal 17 february 1908 dan meninggal di jakarta pada tanggal 24 juli 1981 pada umur 73 tahun, Buya Hamka menjadi wartawan beberapa buah surat kabar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam, dan Seruan Muhammadiyah.
Pada tahun 1928, ia menjadi editor majalah Kemajuan Masyarakat. Pada tahun 1932, ia menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi di Makassar. Buya Hamka juga pernah menjadi editor majalah Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat, dan Gema Islam.
BUYA HAMKA
Kalau hidup sekedar HIDUP
Babi di hutan juga HIDUP
Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka)
Juga telah banyak menghasilkan karya ilmiah islam seperti novel, cerpen dan Karya ilmiah terbesarnya adalah Tafsir al-Azhar, Berikut Karya-Karya Buya Hamka yang telah saya rangkum di bawah ini, Kuasa-illahi.web.id silahkan anda simak :
- Semangat yang lemah buanglah jauh
jiwa yang kecil segera besarkan
yakin percaya iman pun teguh
zaman hadapan penuh harapan - Riwayat lama tutuplah sudah
sekarang buka lembaran baru
baik hentikan termenung gundah
apalah guna lama terharu - Bangunlah kekasih ku umat Melayu
belahan asal satu turunan
bercampur darah dari dahulu
persamaan nasib jadi kenangan - Janji Tuhan sudah tajalli
mulialah umat yang teguh iman
Allah tak pernah mungkir janji
tarikh riwayat jadi pedoman - malang mujur nasibnya bangsa
turun dan naik silih berganti
terhenyak lemah naik perkasa
tergantung atas usaha sendiri - Di sini dahulu payung berkembang
megah bendahara Seri Maharaja
bendahara cerdik tumpuan dagang
lubuk budi laut bicara - Sakitnya bangsaku bukan di luar
tapi terhunjam di dalam nyawa
walau diubat walau ditawar
semangat hancur apakan daya - Pun banyak pula penjual negeri
mengharap emas perak bertimba
untuk keuntungan diri sendiri
biarlah bangsa menjadi hamb - Inilah sebab bangsaku jatuh
baik dahulu atau sekarang
inilah sebabnya kakinya lumpuh
menjadi budak jajahan orang - Di sini dahulu laksamana Hang Tuah
satria moyang Melayu sejati
jaya perkasa gagah dan mewah
“tidak Melayu hilang di bu - Di atas runtuhan Melaka
Lama penyair termenung seorang diri
ingat Melayu kala jayanya
pusat kebesaran nenek bahari - Jangan takut jatuh karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh,
Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagallah yang tidak pernah melangkah,
Jangan takut salah, karna dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan baru dan cari Jalan yang benar pada langkah yang kedua - Kehidupan itu laksana lautan: ” Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi”.
- Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri.
- Kata – kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras
- Berani menegakkan keadilan, walaupun mengenai diri sendiri, adalah puncak segala keberanian
- Berani menegakkan keadilan, walaupun mengenai diri sendiri, adalah puncak segala keberanian
- Kegunaan harta tidak dimungkiri –Tetapi ingatlah yang lebih tinggi ialah cita-cita yang mulia
- Ikhlas dan sejati akan bertemu di dalam senyuman anak kecil,senyum yang sebenarnya senyum,senyum yang tidak disertai apa-apa
- Satu hati lebih mahal dari pada senyuman. Satu jiwa lebih berharga dari pada sebentuk cinci
- Emas tak setara dengan loyang. Sutra tak sebangsa dengan benang.
- Kecantikan yang abadi terletak pada keelokkan adab dan ketinggian ilmu seseorang, bukan terletak pada wajah dan pakaiannya.
- Hanya menumpahkan air mata itulah kepandaian yang paling penghabisan bagi seorang wanita.
- Kenal akan keindahan dan sanggup menyatakan keindahan itu kepada orang lain adalah bahagia
- Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan adalah bahagia
- Bahwasanya cinta yang bersih dan suci (murni) itu, tidaklah tumbuh dengan sendirinya.
- Nafsu yang menyebabkan marah dan dengki
- Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekedar bekerja, ker juga bekerja
Nah itulah beberapa rangkaian Kata-Kata Hikmah Buya Hamka yang mungkin dapat bermanfaat untuk anda khususnya para pembaca dan dapat juga memotivasi diri pembaca menjadi diri yang lebih baik lagi.
ARTIKEL TERKAIT
0 komentar:
Posting Komentar